739PKTI-013 [Mengurangi Mosaik] – Maki-Tanpa Sensor Bocor, Amatir, Seragam, Creampie, Payudara Indah, Rapi, Untuk Distribusi Saja, Full HD (Fhd)

#I ingin membeli celana dalam sambil mendapatkan tampilan jijikIni adalah toko khusus pakaian dalam bekas di Tokyo yang membeli pakaian dalam bekas dengan harga tinggi. Pelanggan saat ini adalah seorang gadis berseragam yang jelas berada di usia yang berbahaya, dan jika kita tidak berhati-hati, kita mungkin harus menghentikan bisnis. “Kamu masih muda, untuk apa kamu di sini?” “Saya di sini untuk menjual pakaian dalam saya.” “Itu berbahaya, apa yang harus saya lakukan …” Saya pikir saya akan mengirimnya pulang sesegera mungkin, tetapi saya memeriksa pakaian dalam yang dia bawa. “Apakah kamu benar-benar cangkir F? Apakah ini milik ibumu?” “… Itu milikku.” “Harganya akan berubah jika kamu melepasnya, 12.000 yen untuk dua orang.” Gadis berseragam itu menyerah pada godaan uang dan menunjukkan payudaranya yang telanjang. Saya mengambil cheki, mengatakan saya akan menyembunyikan wajah saya. “Oke, selanjutnya, celana dalammu.” Aku meraih tangan gadis itu dan menelusuri garis vaginanya dengan jariku. “Tekan di sini dengan erat!” Saya menekan jari saya ke klitoris dan mengambil cheki dalam pose yang disukai seorang maniak. “Oke, lepaskan.” “Eh!” Gadis berseragam dengan malu-malu melepas celana dalamnya. “Sepertinya tidak sudah digunakan, mari kita kenakan lagi dan buat noda di celana dalammu.” Aku membuatnya merentangkan kakinya di sofa, memegang vibrator di tangannya dan meletakkannya di klitorisnya. “Hmmmm!” “Jika Anda mengizinkan saya mengambil video bonus, itu akan menjadi 20.000 yen.” Ketika aku menggosok garis vaginanya dengan jari-jariku, pinggulnya berkedut dan dia merasakannya. “Apakah kamu punya pengalaman?” “Tidak … ah…” Meskipun dia mengaku masih perawan, jari-jariku masuk ke dalam vaginanya yang licin. Setelah merabanya, aku mendorong vibrator ke dalam celana dalamnya dan bergetar sampai dia cum. “Ah, ah …” “Maki-chan, kamu berbakat dalam seks, jadi jika kamu mengizinkanku mengambil video seksi, aku akan memberimu 50.000 yen.” “Eh, sebanyak itu …” Karena berbahaya mengingat usianya, kami sepakat untuk merahasiakannya dan negosiasi selesai. Saya duduk di sofa dan mengeluarkan penisku, dan gadis berseragam itu gugup. “Membelai aku.” “Membelai aku?” Aku membuatnya memegang penisku yang mentah dan memberiku handjob, dan ketika aku merangsang putingnya dengan jari-jariku, dia merasakannya berkedut. “Jilat penisku.” Dia menjentikkan ujung batang dengan lidahnya dan menggigit punggung penis di mulutnya saat dia melakukan blowjob dengan seragamnya. Dia mendorong kepalanya ke bawah dan bercinta jauh di tenggorokannya. “Nggghhhh…” Dia melakukan blowjob sambil berdiri, menarik kuncirnya dan menjilati mulutnya. Dia memiliki ekspresi sakit di wajahnya saat dia meneteskan jus. “Batuk! Haa haa…” Dia menjentikkan vaginanya sambil berciuman, memakai kondom dan memasukkan penisnya jauh ke dalam vaginanya untuk seks posisi misionaris. “Ahhhhh…” Sayangnya, selaput daranya tidak melawan. “Saya akan memasukkannya ke dalam.” Dia mengikat kakinya bersama-sama dan menekannya bersama-sama untuk menusuk jauh ke dalam vaginanya. “Ahhh, tidak…” Dia melepas celana dalamnya dan menyelipkan penisnya yang besar ke kuncupnya yang masih kecil dari belakang. “Ahhh…!” Dia melengkungkan punggungnya saat dia menarik pinggulnya ke belakang untuk menggosokkan punggung penis ke dinding vagina. Dia menyemprotkan dan menumbuk ke dalam vaginanya yang licin. “Ahh … Saya tidak bisa.” “Kapan menstruasi terakhirmu?” “… Sekitar tiga minggu yang lalu.” “Yah, tidak apa-apa …?” Saya melepas kondom dan memasukkan penis mentah saya dan berhubungan seks dalam posisi misionaris. “Tidak-tidak mentah. Ah!” Aku menusukkan penisku yang besar dengan keras ke dalam rahimnya, tubuhnya kejang dan dia datang lagi dan lagi. Aku membuatnya merentangkan kakinya dalam bentuk M sambil berhubungan seks dalam posisi koboi masuk ke belakang, meraih pinggangnya dan mendorong keras dari bawah. Aku menggosok payudaranya, mencubit putingnya dan menggosok vaginanya. “T-t … “Aku akan memfilmkanmu lagi bulan depan, jadi kenakan pakaian dalam yang sama selama beberapa hari.” “Oke.” Dan dengan demikian video di balik layar yang tidak akan pernah dipublikasikan selesai.

Amatir